Please Wait ...

Tamaris Hidro Tawarkan Kupon Obligasi Hingga 7,75%

Corporate Secretary Tamaris Hidro, Priyo Kristanto mengatakan dalam aksi korporasi ini, perseroan akan menerbitkan surat utang penawaran umum obligasi Tamaris Hidro I tahun 2022 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp750 miliar (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah).

 

Corporate Secretary Tamaris Hidro, Priyo Kristanto mengatakan dalam aksi korporasi ini, perseroan akan menerbitkan surat utang penawaran umum obligasi Tamaris Hydro I tahun 2022 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp750 miliar (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah).

"Dana dari hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit sindikasi perseroan dan entitas anak," katanya di Jakarta, Kamis (27/1).

Menurut Priyo, sebagai portofolio, investasi obligasi tersebut relatif aman karena memiliki dua dukungan kuat.

Penerbitan obligasi tersebut akan didukung fasilitas pembiayaan pendukung obligasi (CEF) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan jumlah fasilitas standby maksimal sebesar Rp750 miliar (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah).

"Dana tersebut dapat digunakan untuk pemenuhan dana cadangan pembayaran bunga atau dana cadangan pelunasan pokok obligasi," terangnya.

Selain itu, obligasi ini juga didukung dengan sinking fund, yaitu dana cadangan yang mencakup dana cadangan untuk pembayaran bunga obligasi yang harus tersedia sebesar tiga bulan pembayaran bunga obligasi untuk masing‐masing seri obligasi, dimana dana tersebut harus tersedia paling lambat 20 hari kerja setelah emisi.

Dana cadangan pelunasan pokok obligasi yang harus tersedia sejak 12 bulan hingga tiga bulan sebelum tanggal pelunasan pokok masing‐masing seri obligasi, bertahap dari 3% hingga 100%.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat triple A untuk obligasi Tamaris Hydro I- 2022 tersebut.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi Tamaris Hydro I-2022 adalah PT BCA Sekuritas, PT Bina Arta Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas. Sedangkan sebagai penjamin emisi adalah PT Nikko Sekuritas Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Conserve for the generations to come. More sustainable power sources, more life for the planet